Economics and Financial Inclusive Growth in Developing Countries

Salah satu faktor penyebab kemiskinan dan kendala utama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk berkembangan adalah keterbatasan akses terhadap produk dan layanan keuangan. Guna membahas isu tersebut Departemen Ilmu Ekonomi, Universitas Brawijaya mengundang akademisi dan praktisi untuk berbagi perspektifnya alam program 3 in 1. Dr. Hakimi bin Muhammad Shafiai dari Universitas Kebangsaan Malaysia hadir mewakili akademisi sedangkan Lutfi Abdilah dari Panin Dubai Syariah Malang hadir untuk mewakili kalangan praktisi di industri keuangan. Kegiatan yang dilaksanakan pada 24 Agustus 2022 ini dikemas dalam tema utama “Economics and Financial Inclusive Growth in Developing Countries”.
Inklusi keuangan dan perekonomian berarti bahwa individu dan pelaku usaha memiliki kemampuan untuk mengakses dan mendapatkan produk dan layanan keuangan seperti, transaksi, pembayaran, tabungan, kredit maupun asuransi. Sehingga, individu dan pelaku memiliki pendanaan dan juga kesempatan untuk meningkatkan skala aktivitas ekonominya. Jika keuangan dan perekonomian semakin inklusif maka diharapkan dapat meningkatkan kemakmuran masyarakat terutama di negara berkembang.