Risyaf Fahreza, menjabat sebagai BKF Kementerian Keuangan Indonesia memberikan materi mengenai “Global Economics Outlook (Data Exploration)” pada kegiatan “3 in 1 Praticion Month”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Minggu, 28 Agustus 2022 melalui zoom. Dalam era digital saat ini, eksplorasi data atau pengolahan data menjadi semakin penting bagi Kementerian Keuangan untuk memahami dan mengelola kebijakan ekonomi global. Pengalaman Risyaf Syarif bekerja di Kementerian Keuangan memberikan wawasan akan kepentingan analisis data untuk memahami pasar dan perekonomian.
Sebetulnya tidak hanya dalam lingkup kementerian keuangan saja, namun analisis data menjadi bahan penting dalam setiap kegiatan perekonomian maupun usaha yang dilakukan oleh sebuah instansi. Pengolahan data dapat memberikan pengetahuan mengenai tren pasar, investasi, konsumen, serta melihat resiko dan ketidakpastian perekonomian. Ketidakpasian perekonomian ini berhubungan dengan ketidakpastian dalam pasar global. Dengan memahami risiko dan ketidakpastian yang mungkin terjadi, instansi dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mengurangi dampaknya dan meminimalkan kerugian. Analsis data yang dilakukan diharapkan mampu membuat keputusan yang lebih baik dalam mengelola ekonomi nasional dan meningkatkan kinerja keuangan negara.
