Risti Permani, menjabat sebagai Senior Lecture in Agribusiness at The University of Queensland memberikan materi mengenai “Agricultural Economic Outlook in Indonesia” pada kegiatan “3 in 1 Praticion Month”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Sabtu, 3 September melalui zoom.
Indonesia memiliki potensi untuk meningkatkan ekspor produk pertanian, terutama ke negara-negara tetangga. Sektor ini berperan penting menjaga ketahanan pangan dan ekspor. Pemerintah telah menetapkan target untuk meningkatkan ekspor pertanian menjadi USD 40 miliar pada tahun 2021, naik dari USD 28,6 miliar pada tahun 2017. Data ini menunjukkan bahwa sektor pertanian menjadi salah satu sektor utama perekonomian di Indonesia.
Namun, masih terdapat beberapa tantangan dalam pengembangan sektor pertanian. Seperti penggunaan lahan,iklim, rendahanya poduktivitas. Selain itu sektor ini sangat rentan pada volalitas volatilitas harga dan perubahan permintaan global. Untuk menghadapi tantangan tersebut, maka diperlikan kolaborasi semua stakeholder terutama dukungan dari pemerintah Indonesia. Dukungan ini dapat berupa kemudahan izin , adopsi teknologi, dan promosi.